|
Walau Hujan Tetap Semangat |
Gerakan Pramuka MI/SMP Islam Assholihiyah Gudep
07-137/07-138 mengadakan Latihan Gabungan (LATGAB) dan Perkemahan Sabtu Minggu gabungan se-Desa
Leuwibatu.
|
Add caption |
|
Add caption |
Pembinaan fisik dan
mental pemuda–pemudi generasi penerus bangsa sangat perlu dilakukan dalam mempersiapkan
pembangunan masyarakat dengan sumber daya manusia yang lebih baik, demi
terwujudnya kehidupan berbangsa dan bernegara yang sesuai dengan
Pancasila, sebagai ideologi bangsa.
Gerakan Pramuka dalam
melaksanakan tugas pokoknya harus dapat menciptakan suatu pembelajaran yang
fleksibel (menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman), namun tetap berpegang
teguh pada aturan pokok sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
Gerakan Pramuka.
Masa kanak-kanak
merupakan masa-masa yang menyenangkan, yang penuh dengan petualangan serta
saat-saat yang ideal untuk mencari hal-hal baru demi progressivitas hidupnya.
Oleh karena itu, dengan diadakannya kegiatan ini para anggota Pramuka
diharapkan mampu menggunakan masa-masanya ini dengan baik, melalui berbagai
pembinaan.
Alam terbuka merupakan
tempat tinggal anggota Pramuka, untuk itu dengan kegiatan ini para anggota
Pramuka diharapkan mampu berupaya untuk beradaptasi dengan alam, serta
senantiasa menjaga dan melestarikannya.
Pendidikan yang
diselenggarakan oleh Gerakan Pramuka merupakan pendidikan non formal yang
dilakukan dalam bentuk kegiatan yang menarik di kalangan anak dan pemuda, yang
pada hakekatnya merupakan kegiatan dari mereka dan di pimpin sendiri oleh
mereka, dengan pengawasan dan tanggung jawab orang dewasa atau para Pembina
Pramuka.
Tugas Pembina
mengusahakan agar kegiatan-kegiatan yang dibuat, dilaksanakan dengan banyak
praktek, dan disesuaikan dengan perkembangan rohani dan jasmani anak dan
Latihan gabungan sering
kali kami laksanakan, hal ini selain untuk menjalin silaturrahmi dengan anggota
pramuka yang lain, juga untuk bertukar fikiran guna memajukan organisasi
tercinta.
ada hal yang berbeda
pada latihan gabungan kita kali ini. Dengan anggota 185 orang. Jika sebelumnya kami mengadakan kegiatan
latihan gabungan dengan sesama anggota pramuka sekolah kami sendiri atau dengan
tetangga sekolah. tapi kali ini kami
mencoba membuat suasana yang baru dengan mengajak teman2 Pramuka dari MI se-Desa
Leuwibatu dan SD untuk latihan bersama, dan kenyataannya bukan hanya dari Desa
Leuwibatu saja dari Desa sebelahpun turut memeriahkan acara kami ini..
walaupun kami berbeda Sekolah,
tapi kami mencoba memadukan perbedaan itu menjadi sesuatu yang bermanfaat, dan
kompak dengan teman-teman yang baru kita kenal..
Mabigus MI Assholihiyah
mengatakan “latihan gabungan adalah suatu planning yang harus tetap
dilaksanakan 1 atau 2 kali dalam setahun bahkan lebih. Karena kegiatan ini
sangat memiliki manfaat yang besar, contohnya yaitu dapat ber sharing/ berbagi
pengalaman atau ilmu kepada anggota pramuka di gudep lain, dapat mempererat
tali persaudaraan agar tidak memiliki keberbedaan rasa atau warna. Tidak hanya
itu, kunjungan gudep dan latihan gabungan dapat diselingi dengan gotong royong
bersama sehingga dapat mewujudkan jiwa kebersamaan dan mengabdi demi masyarakat”
Harapan semua pembina Dengan
diselenggarakannya kegiatan ini, selain sebagai tuntutan formal, juga sebagai
sarana untuk menumbuhkembangkan kecintaan para anggota terhadap Pramuka, yang
dapat diwujudkan salah satunya dengan meningkatkan kreativitas siswa-siswi
dalam kesehariannya. Tujuan ini mengacu pada perkataan Robert Stephenson Smyth
Lord Baden Powell Of Gilwell (di dalam buku cerita Seri Tokoh Dunia ‘Lord Baden
Powell’, oleh Animik World), yaitu: “Metode latihan yang kaku, akan
membuat seorang prajurit tidak kreatif.” Maka dengan ini, kami mencoba
untuk mewujudkan metode latihan yang lebih baik dan fleksibel.
Latihan Gabungan dan
Perkemahan Sabtu Minggu se-Desa Leuwibatu merupakan kegiatan yang perlu
diselenggarakan sebagai motivasi agar para anggota Pramuka dapat lebih baik
lagi, khususnya dalam rutinitas mingguan (latihan rutin) dan umumnya di
kehidupan mereka sehari-hari sebagai tindak lanjut dari usaha pelahiran Pramuka
yang baik, yang menyadari dan melaksanakan isi Kode Etik Gerakan Pramuka, serta
yang mampu meneruskan perjuangan para pendahulu Pramuka.